Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah Oli Matic Bisa untuk Motor Bebek? Ketahui Dampaknya

ilustrasi seorang teknisi mengganti oli motor (pexels.com/Ali Huzeyfe Ermiş)

Ketika bicara soal perawatan motor, kamu pasti sering dihadapkan dengan berbagai pilihan oli. Salah satu pertanyaan yang cukup sering muncul di kalangan pengguna yakni apakah oli matic bisa untuk motor bebek.

Meskipun sekilas terlihat sepele, hal ini sangat penting karena menyangkut umur mesin, performa kendaraan, hingga keamanan berkendara. Cek fakta dan penjelasan terkait penggunaan oli tersebut dalam artikel ini!

Apakah oli matic bisa untuk motor bebek?

ilustrasi ganti oli motor (vecteezy.com/kasarp1968533984)

Oli matic memang bisa dituang ke dalam mesin motor bebek. Akan tetapi, sebetulnya penggunannya pada motor bebek sangat tidak disarankan. Pasalnya, oli matic dan oli motor bebek memiliki pelumasan yang berbeda.

Oli matic biasanya ditandai dengan standar JASO MB yang dirancang untuk skuter matik dengan kopling kering. Oli jenis ini memiliki formula licin agar mampu mengurangi gesekan dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.

Sementara itu, motor bebek atau manual menggunakan kopling basah yang terendam oli. Oleh karenanya, oli untuk motor jenis ini harus memiliki standar JASO MA yang mengandung aditif khusus supaya kopling tidak selip saat berpindah gigi.

Dampak penggunaan oli motor matic untuk manual

ilustrasi bengkel motor (pexels.com/Mick Haupt)

Menggunakan oli matic pada motor bebek dapat membuat performa motor menurun. Bahkan, hal tersebut bisa bisa berujung pada kerusakan serius. Berikut beberapa dampak penggunaan oli matik pada motor bebek. 

  • Selip kopling

Oli matic terlalu licin sehingga ketika digunakan di sistem kopling basah seperti pada motor bebek, kopling akan mudah selip. Hal tersebut menyebabkan tenaga dari mesin tidak sepenuhnya disalurkan ke roda. Kamu akan merasakan motor seperti “ngelos” saat gas ditarik atau bahkan tidak bisa menanjak meski tarik gas sudah penuh.

  • Performa mesin menurun

Penggunaan oli yang tidak sesuai spesifikasi pabrikan secara langsung memengaruhi kinerja dan efisiensi mesin. Oli matic, karena terlalu licin, tidak memberikan cengkeraman yang dibutuhkan kopling. Mesin pun akan terasa seperti berusaha keras untuk menghasilkan tenaga, tetapi hasilnya tidak sebanding.

Di luar itu, kamu akan merasakan respon throttle menjadi lamban, mesin berat saat dipakai, dan suara mesin menjadi lebih kasar atau tidak normal. Ini semua adalah tanda bahwa sistem internal motor tidak bekerja harmoni dan akibat pelumasan yang tak optimal

  • Konsumsi BBM jadi boros

Efek domino dari kopling selip dan performa mesin menurun adalah peningkatan konsumsi bahan bakar. Mengingat bahwa tenaga dari mesin tidak tersalur dengan efisien, motor jadi bekerja lebih keras untuk mencapai kecepatan atau akselerasi yang sama.

Dalam kondisi ini, RPM mesin cenderung lebih tinggi meski kecepatannya tidak sebanding. Ini adalah penyebab utama BBM menjadi cepat habis karena pembakaran terjadi lebih banyak tanpa output tenaga sepadan.

  • Umur mesin dan komponen lain jadi pendek

Paling berbahaya dari penggunaan oli matic pada motor bebek adalah dampaknya pada komponen internal mesin. Mengingat pelumasannya tidak sesuai, gesekan antar komponen meningkat. Padahal seharusnya oli yang tepat bisa meredam dan melindungi gesekan tersebut.

Itulah jawaban apakah oli matic bisa untuk motor bebek atau tidak. Meskipun oli matic bisa masuk ke mesin, karakteristiknya yang terlalu licin dapat menyebabkan selip kopling, performa menurun, bahkan kerusakan mesin permanen. Jangan tergiur harga murah atau rekomendasi asal-asalan, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
Zaki Narayan Satria
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us