Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi speedometer motor (purposebuiltmoto.com)

Speedometer motor kini gak hanya berfungsi sebagai penunjuk kecepatan, tapi juga sisa bensin di dalam tangki, jarak yang telah ditempuh, voltase aki, indikator lampu sein, hingga posisi porsneling.

Karena itu sangat penting merawat speedometer biar bisa befungsi optimal. Hanya saja speedometer bisa rusak seiring dengan pemakaian dan usia. Biasanya permasalah seputar speedometer selalu berkutat di tiga komponen ini, yakni sensor kecepatan, kabel, dan display.

Ketiganya adalah satu kesatuan sehingga jika salah satunya rusak, maka speedometer tidak akan berfungsi. Nah, berikut beberapa penyebab yang mungkin membuat speedometer motormu mati.

1. Kabel speedometer putus

Ilustrasi speedometer motor (webike.id)

Kemungkinan pertama --dan ini yang paling sering-- adalah putusnya kabel atau sling kawat speedometer. Kabel ini menghubungkan antara gigi nanas di roda depan dengan display speedomter. Sehingga jika kabel ini putus maka putus pula hubungan antara gigi nanas dengan display. Itu sebabnya jarum penunjuk di speedometer tidak akan bergerak meski motor sudah dipacu.

Banyak faktor yang bisa menyebabkan putusnya kabel speedometer, seperti getas karena pemakaian, terbentur benda keras di jalan, hingga digigit tikus. Apapun sebabnya, kamu harus segera mengganti kabel speedometer yang putus ini. Harganya gak terlalu mahal dan pemasangannya cukup mudah, kok.

2. Sensor kecepatan rusak

Editorial Team

Tonton lebih seru di