Oli Motor Murah vs Mahal, Ini Perbedaannya!

Saat ini banyak sekali merek dan jenis oli motor. Ada yang harganya puluhan ribu dan ada yang mencapai ratusan ribu per liternya. Banyak yang menganggap menggunakan oli motor yang murah dan mahal sama saja manfaatnya, yakni sama-sama melumasi mesin.
Anggapan tersebut tidak keliru. Sebab fungsi oli memang melumasi mesin. Tapi kualitas pelumasan antara oli mahal dan oli murah itu berbeda. Nah, berikut beberapa perbedaan antara oli mahal dan oli murah yang harus kamu ketahui.
1. Kompisisi oli berbeda

Oli motor yang dibanderol dengan harga mahal umumnya dibuat dengan dengan menggunakan bahan-bahan premium. Komposisi oli ini dirancang dan diforumlasikan secara khusus untuk memberikan perlindungan optimal pada mesin.
Karena itu oli yang mahal biasanya memiliki kandungan adifit yang bisa melindungi komponen mesin dari keausan, gesekan, dan korosi. Selain itu zat aditif juga berfungsi membersihkan ruang mesin dari kerak yang muncul akibat pembakaran.
Itu sebabnya oli yang mahal biasanya akan menjaga performa mesin tetap stabil sekaligus memperpanjang usia komponen di dalam mesin.
Sementara oli yang dijual murah biasanya terbuat dari bahan yang tidak berkualitas. Maklum saja, produsen oli murah hanya mengejar harga terendah untuk dijual. Semakin murah biasanya akan semakin laku, begitu.
Karena itu oli murah jarang sekali yang mengandung aditif yang dapat melindungi komponen mesin. Selain itu menggunakan oli murah dengan kualitas yang buruk juga akan berpengaruh pada peforma mesin.
2. Efek ke mesin berbeda

Oli yang dijual mahal biasanya terbuat dari bahan berkualitas dan karenanya akan lebih maksimal melumasi dan mengurangi keausan dan gesekan pada komponen mesin. Hasilnya, tarikan mesin pasti jadi lebih responsif.
Selain itu suara mesin yang diisi dengan oli mahal cenderung akan terdengar lebih halus. Ini karena oli melumasi setiap bagian di dalam mesin dengan sempurna.
Sementara oli murah cenderung tidak melumasi mesin dengan sempurna. Akibatnya masih terjadi friksi antarkomponen yang bisa membuat aus komponen tersebut. Dan karena komponen mesin tidak terlumasi secara sempurna, tarikan mesin pun menjadi kurang agresif.
Bahkan penggunaan oli yang tidak berkualitas bisa merusak komponen-komponen di dalam mesin.
3. Periode pergantian oli

Oli motor berkualitas biasanya lebih tahan lama dan lebih memberikan perlindungan dalam jangka panjang. Sebab oli yang dijual mahal terbuat dari bahan-bahan berkualitas sehingga tidak akan mudah menguap atau turun kualitasnya.
Sehngga dengan menggunakan oli berkualitas, kamu dapat mengurngai frekuensi pergantian oli. Kalau biasanya sebulan sekali mengganti, kini kamu bisa mengganti oli dua bulan sekali, tergantung pada jarak tempuhmu.
Sementara oli yang dijual murah cenderung kurang tahan lama dan karenanya memerlukan pergantian yang lebih cepat dibandingkan oli mahal. Selain itu oli murah juga berpotensi menguap saat terkena panas, membuat volume oli di dalam mesin jadi berkurang. Sehingga kamu harus sering-sering mengecek volume dan kondisi oli.
So, jadinya pilih oli murah atau mahal?