Jakarta, IDN Times - Kalau kamu mulai serius bersepeda, kamu mungkin mulai mempertimbangkan untuk menggunakan pedal clipless. Sebab, dibandingkan pedal model flat, kayuhan pedal clipless lebih efisien dan kuat.
Namun transisi dari pedal flat ke pedal clipless memang membutuhkan waktu. Berikut sejumlah tips untuk membantu pengguna pedal clipless lebih terbiasa!
Sebelum gowes dengan pedal clipless ke jalan terbuka, luangkan waktu untuk berlatih dan membiasakan diri terlebih dahulu.
Untuk latihan ini, pesepeda bisa berlatih dengan indoor cycling atau berlatih sambil bersandar pada sesuatu yang solid, misalnya kusen pintu.
Pesepeda bisa juga melakukan uji coba dengan gowes di permukaan berumput. Dengan demikian, pesepeda tak perlu berhadapan dengan situasi untuk berhenti mendadak sebagaimana di jalan terbuka.
Angkat kaki dari klip pedal lebih awal dari yang diperlukan. Saat pesepeda mendekati lampu lalu lintas, persimpangan, atau hambatan lain di jalan, pesepeda bisa melepaskan klip 10 sampai 15 detik sebelum benar-benar mencapai titik berhenti.
Ini dilakukan untuk menghindari panik karena harus melepas klip agar tak terjatuh, tapi belum terbiasa melepas klip dengan cepat. Lebih baik meluncur 200 meter dengan kaki tak tersambung dengan klip daripada terjatuh karena tak bisa lepas tepat waktu.
Ketika hendak meluncur setelah berhenti, pesepeda tak harus langsung mengaitkan sepatu dengan pedal. Pesepeda bisa menunggu hingga mendapatkan momentum yang
dirasa pas untuk memasang klip kembali.
Tidak apa-apa untuk bersepeda sampai jarak tertentu dengan satu kaki tak terpasang pada klip. Ini lebih baik daripada tak fokus, terburu-buru, dan gagal memasang klip hingga tak sadar sepeda melambat dan terjatuh.
Setiap kali pesepeda perlu melepas klip, selalu mulai pada sisi yang sama terlebih dahulu. Tidak masalah apakah kaki kanan atau kaki kiri terlebih dahulu, yang terpenting adalah memastikan selalu mulai melepas dari kaki yang sama.
Ini dilakukan untuk mengembangkan otot memori (muscle memory), sehingga proses melepas klip pun terjadi lebih natural. Memori otot ini juga berlaku ketika pesepeda ingin memasang klip kembali.