Waspada! 4 Hal Ini Bisa Bikin Aki Motor Meledak

Penyebab utama aki motor meledak adalah pengisian daya yang berlebih. Proses pengisian aki yang berlebihan bisa menyebabkan aki menjadi panas dan menghasilkan gas hidrogen yang mudah meledak. Keadaan ini biasanya terjadi ketika sistem pengisian daya motor, terutama alternator atau regulator, tidak berfungsi dengan baik.

Jika sistem pengisian daya terlalu kuat atau tidak terkontrol dengan baik, maka tegangan yang masuk ke dalam aki akan melebihi kapasitasnya, yang berisiko menyebabkan aki bocor atau bahkan meledak. Oleh karena itu, pastikan sistem pengisian daya motor dalam kondisi prima dengan melakukan pengecekan rutin.

Aki motor terdiri dari cairan elektrolit yang sangat penting untuk proses pengisian daya. Jika aki mengalami kebocoran cairan elektrolit, baik karena kerusakan pada sel-sel aki atau adanya retakan pada casing aki, maka bisa memicu terjadinya reaksi kimia yang berbahaya. Cairan aki yang bocor dapat menyebabkan penumpukan gas yang dapat menambah tekanan di dalam aki.

Akumulasi gas yang berlebihan ini jika tidak dilepaskan dengan benar bisa menyebabkan aki meledak. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kondisi aki secara berkala, memastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan fisik pada casing aki.

Koneksi kabel yang rusak atau terjadi sirkuit pendek di sistem kelistrikan motor juga bisa menjadi faktor penyebab aki meledak. Jika kabel penghubung aki ke sistem kelistrikan mengalami konsleting, maka aliran arus listrik akan terganggu dan bisa menyebabkan perhitungan daya yang salah.

Dalam kondisi tertentu, hal ini bisa memicu aki untuk panas secara berlebihan, dan gas di dalamnya bisa terperangkap, yang pada akhirnya bisa menyebabkan ledakan. Untuk mencegah hal ini, pastikan semua kabel dan koneksi dalam kondisi baik, tidak ada kabel yang terkelupas atau terhubung dengan buruk, serta lakukan perawatan berkala pada sistem kelistrikan motor.

Pemasangan aki motor yang tidak tepat juga bisa berisiko menyebabkan masalah. Jika aki dipasang dengan posisi terbalik atau tidak sesuai dengan petunjuk pabrik, maka hal tersebut dapat mengganggu aliran listrik dan berpotensi merusak aki. Selain itu, penggunaan aki yang tidak sesuai spesifikasi kendaraan juga bisa berbahaya.

Aki yang tidak cocok dengan motor bisa menyebabkan beban berlebih pada sistem kelistrikan, yang dapat meningkatkan risiko kebocoran atau ledakan pada aki. Pastikan untuk selalu menggunakan aki yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan dan mengikuti petunjuk pemasangan yang benar.