Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Rangka motor Yamaha (dok. YIMM)
Rangka motor Yamaha (dok. YIMM)

Jakarta, IDN Times - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menyampaikan bahwa silikat atau silicate adalah hal yang umum ditemui pada proses pembuatan rangka motor.

"Mengenai silicate, itu tidak ada masalah. Itu adalah proses yang umum (ditemui pada proses pembuatan rangka motor)," ujar Production Director YIMM, Teddy C. Yacob, saat ditemui para jurnlais di Jakarta Timur beberapa waktu lalu.

1. Sebagai penghambat karat

Proses perakitan NMAX di pabrik YIMM (dok. YIMM)

Lebih lanjut, Teddy juga menyampaikan kalau silikat memiliki fungsi untuk mencegah timbulnya karat pada rangka motor.

"Kondisi silicate itu lebih baik dibandingkan dengan kondisi chemical lain, itu bisa sebagai penghambat yang lebih kuat terhadap karat. Image-nya saja yang yellowish (menguning) karena proses treatment dan sebagainya," jelas dia.

2. Ketebalan rangka Yamaha NMAX

Framenya bergaransi satu tahun (dok. YIMM)

Pada kesempatan yang sama, IDN Times juga sempat melihat langsung proses produksi rangka motor Yamaha yang diproduksi di pabrik di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur.

Contohnya rangka Yamaha NMAX, yang menggunakan model tubular membulat dengan ketebalan 2,4 mm.

Pengecatan rangka ini dilakukan dengan model celup, dan pada bagian dalam rangka juga dilapisi cat dengan tebal 22 mikron.

3. Sistem drainase pada rangka

Pengujian rangka motor Yamaha (IDN Times/Fadhliansyah)

Kemudian, YIMM juga menyampaikan salah satu penyebab karat adalah sistem drainase atau pembuangan air yang ada pada rangka.

"Sistem drainase, dalam desain (rangka) sangat menentukan, kalau banyak tampung air maka lebih rawan (karat)," tambah President Director & CEO YIMM, Dyonisius Beti.

Editorial Team