ilustrasi portofolio saham (IDN Times/Aditya Pratama)
Mengetahui jumlah lembar saham per lot akan memudahkan dalam menghitung modal investasi. Harga saham yang tertera di pasar menunjukkan harga per lembar, sehingga perlu dikalikan dengan jumlah lembar dalam 1 lot. Selain itu, memahami mekanisme ini membantu investor dalam merencanakan pembelian saham sesuai dengan anggaran yang dimiliki.
Sebagai contoh, jika harga saham sebuah perusahaan sebesar Rp3.500 per lembar, maka harga 1 lot saham adalah hasil perkalian harga per lembar dengan jumlah lembar dalam 1 lot.
Rp3.500 × 100 = Rp350 ribu
Besarnya modal awal tergantung pada harga saham yang ingin dibeli. Beberapa saham memiliki harga lebih rendah, sehingga cukup terjangkau bagi pemula yang ingin mulai berinvestasi. Selain itu, biaya transaksi seperti komisi broker dan pajak juga perlu diperhitungkan dalam total modal investasi.