Dikutip dari Investopedia, nama yen berasal dari kata Jepang en, yang berarti bulat atau lingkaran. Mata uang ini pertama kali diperkenalkan pada 1871 oleh pemerintah Meiji, menggantikan sistem mata uang logam yang berlaku sebelumnya pada era Tokugawa.
Adapun Bank of Japan (BoJ) didirikan pada 1882 sebagai bank sentral Jepang. Pada 1884, BoJ diberi kewenangan tunggal untuk mencetak dan mengedarkan yen sebagai mata uang resmi negeri Sakura.
Sementara itu, Perang Dunia II membuat nilai yen mengalami depresiasi parah. Pada 1949, nilai tukar yen terhadap dolar AS dibiarkan mengambang untuk menstabilkan ekonomi Jepang yang hancur akibat perang. Pada 1988, yen berada di level 123 per dolar AS.
Yen tercatat sebagai mata uang ketiga yang paling banyak diperdagangkan di dunia, setelah dolar AS dan euro, dengan pangsa pasar mencapai 16,8 persen dari total perdagangan mata uang asing global, menurut survei yang dilakukan pada 2019 lalu.