ilustrasi obesitas (pixabay.com/jarmoluk)
Ketiga, tingkat wasting pada balita alias penurunan berat badan yang ditargetkan mencapai 7 persen di 2024. Namun, di 2022 tingkat wasting balita sudah berada di level 7,7 persen.
“Keempat, masalah tuberkulosis kita berharap di 297 per 100 ribu penduduk, karena capaiannya hingga 2022 sebesar 354 di kabupaten dan kota dan targetnya di 2024 sebesar 297," ucapnya.
Kelima, eliminasi malaria capaian hingga 2022 sebesar 372 di kabupaten dan kota, sedangkan target di tahun 2024 sebesar 405 kabupaten kota.
"Keenam eliminasi kusta, apalagi sekarang kusta kita masih nomor tiga didunia dengan 12.095 kasus per tahun, bahkan kusta juga ada di satu kecamatan yang dekat dengan Jakarta. Target di tahun 2024 eliminasi kasus kusta di 514 kabupaten dan kota," ucapnya.
Ketujuh, target menurunkan kebiasaan merokok pada anak, di tahun 2022 capaiannya baru 9,10 persen, dan ditargetkan menurun hingga 8,7 persen tahun 2024.
Kedelapan, masalah obesitas penduduk dewasa. Kesembilan, fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) yang masih tercatat 56,07 persen di 2022, padahal target Jokowi di 2024 tembus 100 persen
“Terakhir, puskesmas dengan tenaga kesehatan sesuai standar. Ini di 2022 baru 56,075 dari target 83 persen di 2024,” ungkapnya