Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Survei SMRC: Ganjar Dianggap Paling Bisa Lanjutkan Program Jokowi

Presiden Jokowi bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (dok. Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (dok. Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melakukan survei pada 30 April-7 Mei 2023. Salah satu hasil surveinya untuk mengetahui calon presiden (capres) mana yang paling bisa melanjutkan program Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Direktur Riset SMRC, Deni Irvani mengatakan, ada 1.020 responden yang terlibat dalam survei tersebut. SMRC menggunakan multistage random sampling dengan margin of error sekitar 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

"Mereka yang puas dengan kinerja Presiden Jokowi lebih menginginkan Ganjar menjadi presiden karena ia dinilai sebagai tokoh yang paling mungkin melanjutkan kebijakan Jokowi," ujar Deni dalam keterangannya, Minggu (21/5/2023).

1. Ganjar ungguli Prabowo

Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto memiliki elektabilitas tertinggi dan kerap bersaing ketat.  (ANTARA/HO-Humas Pemprov Jateng|ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A)
Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto memiliki elektabilitas tertinggi dan kerap bersaing ketat. (ANTARA/HO-Humas Pemprov Jateng|ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A)

Ganjar Pranowo menjadi nama paling atas melewati Prabowo Subianto sebagai capres yang dianggap bisa melanjutkan program Presiden Jokowi. Berikut hasilnya:

- Ganjar Pranowo: 44,5 persen
- Prabowo Subianto: 25 persen
- Anies Baswedan 18,8 persen

2. Ganjar dianggap bisa menang jika Pilpres diadakan hari ini

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (IDN Times/Ilman)
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (IDN Times/Ilman)

Lebih lanjut, Deni menerangkan, responden memilih Ganjar jika Pilpres diadakan hari ini. Pemilih Ganjar disebut mayoritas dari pendukung Presiden Jokowi.

"Dia (Ganjar) unggul atas lawan-lawannya jika pemilihan presiden diadakan sekarang,” ucap dia.

3. Anies dianggap paling tidak akan melanjutkan program Jokowi

Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Indonesia, Anies Baswedan saat wawancara khusus di acara Real Talk with Uni Lubis, Senin (15/5/2023). (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Indonesia, Anies Baswedan saat wawancara khusus di acara Real Talk with Uni Lubis, Senin (15/5/2023). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Sementara itu, Anies Baswedan menjadi capres yang dianggap paling tidak akan melanjutkan program Presiden Jokowi. Berikut hasilnya:

- Anies Baswedan: 30,3 persen
- Prabowo Subianto: 19,6 persen
- Airlangga Hartarto: 18,2 persen
- Ganjar Pranowo: 7,9 persen

"Pemilih yang tidak puas dengan kinerja Jokowi lebih menginginkan Anies menjadi presiden karena ia dinilai sebagai capres kemungkinan besar tidak akan melanjutkan program pemerintah Jokowi,” jelas Deni.

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us