Jakarta, IDN Times - Sebanyak 22 rangkaian kereta LRT Jabodebek tak beroperasi, dari jumlah itu, 18 di antaranya harus masuk bengkel untuk melalui proses pembubutan roda.
Stafsus Menteri BUMN Erick Thohir, Arya Sinulingga, mengatakan, langkah tersebut adalah bentuk evaluasi dan perbaikan.
Arya mengatakan, Kementerian BUMN dan PT INKA selaku produsen kereta LRT Jabodebek terus melakukan perbaikan. Sebagai produk pertama jebolan INKA, menurutnya wajar perbaikan itu dilakukan.
"Seperti kata Pak Presiden, bahwa kita harus beri kesempatan pada produk lokal kita, ada evaluasi untuk perbaikan," kata Arya kepada awak media di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (26/10/2023).