PT Berdikari datangkan impor sapi bakalan dan sapi siap potong sebanyak 2.583 ekor. (Dok/Humas PT Berdikari).
Sementara itu, Direktur Pengembangan dan Pengendalian Usaha ID Food, Dirgayuza Setiawan mengatakan, ID Food bersama sejumlah stakeholder langsung memantau kedatangan sapi bakalan dan siap potong di pelabuhan. Langkah ini untuk memastikan kondisi sapi tiba dalam keadaan sehat dan tidak ditemukan gejala penyakit apapun.
“Kami mengerahkan sejumlah tim dan menggandeng berbagai stakeholder untuk mempersiapkan kedatangan sapi-sapi tersebut, dari mulai memastikan kelancaran proses impor serta pendistribusian dan pemeliharaan sapi setelah kedatangan. Termasuk mempersiapkan pendistribusian dan penyerapan daging sapi pasca pemotongan,” tutur Dirgayuza Setiawan.
Dia mengatakan, untuk memastikan masyarakat mendapatkan pasokan daging sapi yang terjangkau dan berkualitas di tengah HBKN ini, ID Food melalui Berdikari juga melaksanakan pasar murah di sejumlah titik lokasi.
“Secara umum, selama periode Maret-April ini kita berpartisipasi di 100 pasar murah atau Gerakan Pangan Murah (GPM) di berbagai provinsi di Indonesia dan menyediakan paket sembako terjangkau dengan komoditas yang dijual di antaranya daging sapi dengan potongan bervariasi,” ungkapnya.