Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Impor Daging-Bawang Putih Molor Terkendala Administrasi

ilustrasi daging sapi (IDN Times/Vadhia Lidyana)
ilustrasi daging sapi (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Jakarta, IDN Times - Impor sejumlah komoditas pokok penting seperti daging sapi beku (frozen) dari Brasil, gula kristal mentah, dan bawang putih baru akan tiba di Indonesia setelah Idul Fitri 1445 Hijriah.

Direktur Utama ID Food, Frans Marganda Tambunan mengatakan, syarat administrasi, seperti rekomendasi dan izin impor yang belum selesai menyebabkan impor ketiga komoditas itu tak bisa direalisasikan sebelum Lebaran.

“Jadi ini memang yang kenapa kita tidak bisa ngejar Lebaran,” kata Frans, dikutip Kamis, (21/3/2024).

1. Izin impor akan segera terbit

Ilustrasi bawang putih. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Ilustrasi bawang putih. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Frans mengatakan, rekomendasi dan izin impor daging sapi beku, bawang putih, dan gula kristal mentah itu akan terbit dalam waktu dekat.

“Memang ada beberapa syarat administrasi seperti rekomendasi Kementan kemudian persetujuan impor dari Kemendag, ini yang sekarang sedang diproses sebentar lagi akan keluar,” ucap Frans.

2. Kuota penugasan impor ID Food

Ilusteri perdagangan ekspor dan impor
Ilusteri perdagangan ekspor dan impor

ID Food pada tahun ini mendapat penugasan impor 20 ribu ton daging sapi beku, 20 ribu ton bawang putih, dan 92 ribu ton gula kristal mentah. Impor ketiga komoditas itu diperkirakan tiba pada April atau Mei 2024.

“Memang shipping time-nya agak cukup lama, kurang lebih hampir dua bulan, sehingga kami perkirakan nanti akan tiba mungkin di April atau Mei,” ujar Frans.

Namun, dia mengatakan, stok yang diimpor itu akan digunakan untuk kebutuhan sampai akhir 2024.

“Tapi tahun masih panjang, jadi kita jaga ini sepanjang tahun,” kata Frans.

3. Impor daging sapi segar akan tiba sebelum Lebaran

ilustrasi daging sapi mentah (pixabay.com/DonnaSenzaFiato)
ilustrasi daging sapi mentah (pixabay.com/DonnaSenzaFiato)

Demi memenuhi kebutuhan daging yang meningkat di Lebaran, ID Food juga mengimpor sapi hidup asal Australia. Dari kuota penugasan sebanyak 20 ribu ekor, yang akan tiba dalam waktu dekat sebanyak 2.350 ekor sapi hidup.

Frans mengatakan, pihaknya meminta kepada Kementerian Pertanian (Kementan) untuk diberikan diskresi agar sapi-sapi hidup yang diimpor itu bisa langsung dipotong. Sebab, jika berdasarkan regulasi, sapi hidup yang diimpor harus digemukkan terlebih dahulu selama tiga bulan.

Adapun sapi yang akan dipotong hanya sekitar 500 ekor, yang akan menghasilkan sekitar 162 ton daging sapi segar.

“Kementerian Pertanian sudah setuju sapi-sapi yang tiba 500 ekor bisa kita sembelih untuk nanti bantu ketersediaan daging segar. Dari 2.350 ekor itu kurang lebih ada 25 persen yang memang layak potong,” kata Frans.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vadhia Lidyana
Jujuk Ernawati
Vadhia Lidyana
EditorVadhia Lidyana
Follow Us