Jakarta, IDN Times - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat sebanyak 224 desa di 10 kabupaten di Provinsi Aceh hingga kini belum kembali teraliri listrik pascabanjir.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjelaskan, hal itu disebabkan kerusakan infrastruktur kelistrikan yang belum dapat dipulihkan karena masih adanya genangan air, terutama pada jaringan tegangan rendah, meski jaringan tegangan tinggi di sejumlah titik telah kembali terkoneksi.
"Listrik khususnya di Aceh secara tegangan tinggi itu sudah terkoneksi baik dari backbone Sumatra maupun Arun dan Biereun, Nagan Raya, itu semua sudah terkoneksi. Tetapi kita tahu bahwa kondisi untuk jaringan rendahnya masih banyak daerah-daerah yang belum bisa kita masuki. Ini terjadi karena infrastruktur yang belum selesai," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/12/2025).
