Jakarta, IDN Times - Pemangkasan suku bunga yang dilakukan oleh Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserves (The Fed) diprediksi bakal memberikan keuntungan bagi pasar ekuitas khususnya di Indonesia dan umumnya Asia Tenggara (ASEAN).
Senior Investment Strategies Bank DBS, Joanne Goh mengungkapkan hal itu terjadi lantaran pelemahan dolar AS dan pelonggaran moneter di AS bakal mempercepat arus modal masuk ke pasar negara berkembang, termasuk ke negara-negara ASEAN.
"Sektor yang terdampak adalah yang punya kapitalisasi besar dan juga sektor yang sensitif terhadap suku bunga, yang dulunya membayar suku bunga sangat tinggi, tetapi sekarang membayar dengan suku bunga rendah. Mereka diuntungkan," kata Joanne dalam media briefing DBS Chief Investment Officer (CIO) Insights 4Q24: In a Sweet Spot, Senin (30/9/2024).