Pasar Masih Berkutat dengan Wacana The Fed, Rupiah ‘Banting’ Dolar AS

- Rupiah dibuka menguat ke Rp15.420 per dolar AS
- Ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan AS mendukung penguatan rupiah
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah dibuka menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pagi ini, Kamis (29/8/2024).
Mengutip data RTI, kurs rupiah dibuka pada level Rp15.420 per dolar AS. Kemudian, pada menit ke-20 perdagangan, rupiah menguat 11 poin atau 0,07 persen ke Rp15.409. Kurs rupiah bergerak di kisaran Rp15.389 hingga Rp15.420 per dolar AS pagi ini.
1. Keputusan pemangkasan suku bunga acuan masih jadi sorotan
Menurut pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih dibayangi wacana Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed) untuk memangkas suku bunga acuan Fed Fund Rate (FFR).
“Rupiah masih mendapatkan dukungan dari ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan AS di bulan September,” kata Ariston saat dihubungi IDN Times.
2. Data ekonomi AS segera rilis
Selain itu, para pelaku pasar juga menantikan rilisnya data perekonomian AS hari ini dan besok. Kondisi itu dinilai akan mengonfirmasi kebijakan The Fed dalam memangkas suku bunga. Pada akhirnya, kondisi itu akan mempengaruhi sentimen pelaku pasar terhadap mata uang negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.
“Malam ini dan besok malam, pelaku pasar menantikan data ekonomi AS yang akan mengonfirmasi ekspektasi pemangkasan tersebut,” tutur Ariston.
3. Prediksi pergerakan rupiah hari ini
Melihat faktor tersebut, Ariston memprediksi rupiah akan menguat pada perdagangan hari ini.
“Rupiah masih berpeluang menguat ke arah Rp15.380, dengan potensi resisten di kisaran Rp15.460,” ucap Ariston.