Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ILUSTRASI. Stok daging kerbau yang diimpor Bulog (dok. Bulog)
ILUSTRASI. Stok daging kerbau yang diimpor Bulog (dok. Bulog)

Jakarta, IDN Times - Perum Bulog akan melaksanakan kontrak impor daging kerbau tahap kedua sampai Lebaran 2022 sebanyak 36 ribu ton.

Tahun ini Bulog mendapatkan kuota impor daging kerbau sebanyak 100 ribu ton. Sebelumnya Bulog juga sudah merealisasi kontrak impor tahap pertama.

1. Sebanyak 20 ribu ton daging kerbau impor sudah masuk RI

Stok daging kerbau yang diimpor Bulog (dok. Bulog)

Adapun impor tahap pertama telah direalisasikan Bulog, dengan volume sebesar 20 ribu ton. Direktur Utama Bulog, Budi Waseso (Buwas) memasukkan pihaknya akan mempercepat masuknya cadangan stok daging nasional untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri.

“Kami sudah melakukan pengaturan dan percepatan semaksimal mungkin untuk proses kedatangan stok daging impor ini," kata Buwas dikutip dari keterangan resmi Bulog, Kamis (14/4/2022).

2. Daging impor buat antisipasi lonjakan permintaan jelang Lebaran

Stok daging kerbau yang diimpor Bulog (dok. Bulog)

Adapun impor daging kerbau beku rutin Bulog lakukan setiap tahun, terutama menjelang Ramadan dan Idul Fitri untuk mengantisipasi lonjakan permintaan dari masyarakat.

Buwas mengatakan dengan jumlah stok daging kerbau beku yang dikuasai Bulog saat ini diharapkan dapat membantu mengatasi kebutuhan lonjakan permintaan daging beku sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

3. Bulog siapkan cold storage buat daging impor

Stok daging kerbau yang diimpor Bulog (dok. Bulog)

Untuk memastikan distribusi daging kerbau impor berjalan lancar, Bulog juga telah menyiapkan cold storage dalam jaringan infrastrukturnya.

"Dengan sarana cold storage dan jaringan infrastruktur yang dimiliki Bulog stok ini sudah langsung disitribusikan ke seluruh Indonesia, di samping itu di masing-masing wilayah yang sudah menerima daging tersebut juga sudah melakukan Operasi Pasar daging kerbau beku agar masyarakat mendapatkan langsung dengan harga terjangkau”, tutur Buwas.

Editorial Team