Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi Bitcoin (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Bitcoin adalah salah satu inovasi paling revolusioner dalam dunia keuangan digital. Mata uang digital ini diciptakan pada tahun 2009 oleh seorang individu atau kelompok yang menggunakan nama samaran Satoshi Nakamoto. Tidak seperti mata uang konvensional yang dikeluarkan oleh bank sentral, Bitcoin tidak memiliki otoritas sentral atau pemerintah yang mengendalikannya.

Seiring dengan popularitasnya yang meningkat, Bitcoin telah menjadi topik perbincangan yang panas di kalangan investor dan teknologi. Di balik antusiasme sebagai teknologi dan mata uang masa depan, ada juga sejumlah besar skeptisisme dan ketidakpercayaan terhadap Bitcoin. Berikut beberapa alasan mengapa Bitcoin sering dianggap scam oleh sebagian orang dan bagaimana fakta yang sebenarnya.

1. Volatilitas harga yang ekstrem

ilustrasi market yang turun (unsplash.com/Behnam Norouzi)

Salah satu alasan utama Bitcoin sering dianggap scam adalah volatilitas harganya yang ekstrem. Nilai Bitcoin dapat berubah secara drastis dalam hitungan jam atau bahkan menit, yang sering membuat investor baru mengalami kerugian besar. Ketidakstabilan ini sering kali disebabkan oleh spekulasi pasar, berita ekonomi, kebijakan regulasi yang berubah-ubah, dan peristiwa global lainnya.

Pergerakan harga yang sangat volatil membuat banyak orang menganggap Bitcoin sebagai investasi spekulatif berisiko tinggi. Hal ini menyebabkan Bitcoin dianggap lebih mirip dengan perjudian daripada instrumen keuangan yang stabil. Kombinasi antara risiko tinggi dan ketidakpastian ini menjadi salah satu alasan kuat mengapa sebagian orang mencap Bitcoin sebagai scam.

2. Kurangnya pemahaman teknologi blockchain

Editorial Team

Tonton lebih seru di