ilustrasi ekspor-impor (IDN Times/Aditya Pratama)
Setiap tindakan pasti ada akibatnya, begitu juga dengan devaluasi dan revaluasi. Dari segi dampaknya, devaluasi dan revaluasi memiliki pengaruh yang berbeda terhadap ekonomi suatu negara.
Selain menyebabkan nilai uang turun, devaluasi juga bisa membawa dampak baik dan buruk. Salah satu dampak positifnya adalah barang-barang domestik jadi lebih murah di mata negara lain, sehingga ekspor kita bisa meningkat dan perekonomian bisa tumbuh lebih cepat.
Sementara itu, berikut adalah dampak positif dan negatif terjadinya revaluasi, seperti:
Dampak positif
- Membantu mengurangi inflasi, terutama inflasi yang disebabkan oleh kenaikan harga barang impor.
- Meningkatkan daya beli masyarakat terhadap barang-barang impor.
- Menarik investasi asing, sehingga hal ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.
Dampak Negatif
- Menurunkan daya saing ekspor karena produk-produk ekspor menjadi lebih mahal di mata pasar internasional.
- Industri dalam negeri yang bersaing dengan produk impor dapat tertekan karena produk impor menjadi lebih murah.
- Penurunan ekspor akan berdampak pada menurunnya pendapatan devisa negara.
Itu dia sejumlah perbedaan devaluasi dan revaluasi yang bisa kamu ketahui, mulai dari tujuan, faktor penyebab, hingga dampaknya terhadap perekonomian suatu negara. Setelah ini, jangan sampai tertukar antara devaluasi dan revaluasi, ya.
Penulis: Muti’ah Nur Rahmah