ilustrasi bank digital (IDN Times/Aditya Pratama)
Bank ini merupakan salah satu bank tertua di Indonesia yang lahir di abad 19, tepatnya pada 1906. Nama resmi bank ini adalah PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk atau biasa disingkat menjadi BWS. Bank ini merupakan anak usaha Woori Bank asal Korea Selatan.
Bank Woori Saudara memulai sejarahnya di Bandung pada 1906. Saat itu, Organisasi Saudagar Passer Baroe yang diprakarsai oleh H. Basoeni, H. Damiri, dan H. Bajoen, bersama tujuh saudagar lainnya, mendirikan Himpoenan Soedara (HS) untuk menjalankan usaha simpan pinjam.
Pada 1913, HS resmi terdaftar sebagai sebuah perkumpulan. Kemudian pada 1955, HS mendapat izin untuk beroperasi sebagai bank tabungan. Badan hukum HS pun diubah menjadi perseroan terbatas dengan nama PT Bank Tabungan HS 1906 pada 1974.
Pada 1991, Arifin Panigoro dan PT Meta Epsi Intidinamika Corporation (kini PT Medco Intidinamika) resmi menjadi pemegang mayoritas saham bank tersebut. Nama bank ini kemudian diubah menjadi PT Bank HS 1906.
Lalu pada 2014, sebanyak 33 persen saham bank dijual kepada PT Bank Woori Indonesia dan Woori Bank. Bank Woori Indonesia kemudian digabung ke dalam bank ini dan namanya diubah menjadi seperti sekarang.
Pada 2018, bank ini memindahkan kantor pusatnya ke Jakarta, serta berekspansi ke Sumatera, dan Sulawesi dengan membuka kantor cabang di Medan dan Makassar.