ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Strategi pertama Garuda adalah dengan menaikkan utilisasi atau pemanfaatan serta melakukan negosiasi ulang aircraft serta beberapa kontrak lainnya terkait pesawat. “Utilisasi di first half 2017 adalah 9 jam 26 menit. Saat ini, di first half 2018 bisa 9 jam 40 menit," kata dia.
Cara kedua pada strategi ini adalah dengan mengurangi jumlah rute yang dinilai tak menguntungkan. Dia mengungkapkan, ada 22 rute tidak menguntungkan di semester 1 tahun 2017. "Kini tinggal 11 rute. Kami lakukan pengurangan rute dengan cara restrukturisasi rute, mengubah rute, menutup rute, lalu kemudian kita imbangi dengan buka rute,” kata Pahala saar ditemui di Kebon Sirih, Jakarta, Senin (30/7).
Sejumlah rute baru yang dibuka diantaranya adalah rute Denpasar – Xi’an, Denpasar – Zhengzhou, Makassar – Palembang, Jakarta – Sorong hingga Mumbai – Denpasar. Dengan demikian saat ini Garuda Indonesia melayani penerbangan ke lebih dari 90 destinasi terdiri dari 22 destinasi internasional dan 68 destinasi domestik.