Ini Kisah Captain Pilot Perempuan Pertama di Garuda Indonesia, Ida Fiqriah

Garuda Indonesia adalah maskapai penerbangan bintang lima yang terbang lebih dari 40 tujuan domestik dan 36 tujuan internasional. Terbang untuk pertama kalinya di tahun 1949, saat ini Garuda Indonesia membawa lebih dari 25 juta penumpang setiap tahunnya.
Pada Rabu 5 April 2017, Garuda Indonesia untuk pertama kalinya resmi mengukuhkan seorang perempuan sebagai Captain Pilot pertama di Garuda Indonesia. Dialah Ida Fiqriah, lulusan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Tangerang.
1. Ida Firqiah telah mengabdi selama 19 tahun pada Garuda Indonesia sebagai Co-Pilot

Setelah menyelesaikan sekolah penerbangannya, Ida mengikuti seleksi di Garuda Indonesia pada tahun 1999 dan dinyatakan lolos sebagai penerbang. Pada tahap seleksi, Ida harus melewati sembilan tahap dengan sistem gugur, dan fisik juga ditentukan oleh pihak perusahaan yakni postur tinggi minimal 165 cm, panjang kaki minimal 100 cm.
Ida memulai karier penerbangannya dengan posisi First Officer (FO) atau yang biasa disebut sebagai Co-pilot, terhitung sejak 1999. Ida telah mengabdi pada Garuda Indonesia selama 18 tahun dan telah menerbangkan berbagai jenis pesawat seperti Boeing B737-300/400/500 dan Airbus A330-300/200. Hingga saat ini Ida telah menempuh lebih dari 10.585 jam terbang.
Meski dalam perjalanan kariernya, ia pernah mengalami insiden tergelincirnya pesawat Garuda Indonesia di Bandara Hasanuddin pada Juni 2015 yang di-Copiloti-nya menjadi catatan, namun keahliannya mampu menutupi hal tersebut. Saat itu Ida bersama Command Capt. Nikodemus Elim menerbangkan Boeing 737-800NG PK-GFA, nomor penerbangan GA-618 rute Jakarta-Makassar.
2. Pengukuhan Ida Firqiah sebagai captain pilot oleh Direktur Operasi Garuda Indonesia

Ida Firqiah diharapkan menjadi pelopor Captain Pilot pertama di maskapai Garuda Indonesia. Hingga saat ini Garuda Indonesia memiliki 1380 pilot dan 30 di antaranya adalah perempuan.
Sosok Ida Firqiah pantas disebut sebagai Kartini Modern masa kini. Jenjang profesinya memberikan inspirasi bagi perempuan di Indonesia. Tidak hanya bagi Co-pilot wanita yang ada di Garuda Indonesia, Ida Firqia telah menjadi Inspiring Woman bagi perempuan Indonesia.
Ini membuktikan bahwa gender bukanlah penghalang untuk cita-cita yang hendak dicapai. Asal ada kemauan, tekad, usaha, pengorbanan dan pengabdian, maka cita-cita kita bisa tercapai.