kedatangan pesawat garuda dari Jakarta yang menandai Tahap II New Normal Provinsi Bali (Dok.IDN Times/Humas Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali)
Untuk meraih kesepakatan dengan Trump, pemerintah berkomitmen meningkatkan impor energi dan pesawat.
Dari dokumen yang didapat IDN Times, Indonesia sebelumnya telah mengakukan proposal penawaran ke AS, yakni Indonesia akan mengimpor gas senilai 3 miliar dolar AS atau sekitar Rp48,6 triliun, dan minyak mentah senilai 4,25 miliar dolar AS atau sekitar Rp68,85 triliun. Begitu juga dengan bensin senilai 8 miliar dolar AS atau sekitar Rp129,6 triliun.
Di sektor aviasi, ada komitmen pembelian pesawat dari Boeing hingga 50 unit, dengan nilai 3,2 miliar dolar AS atau sekitar Rp51,8 triliun. Indonesia juga berkomitmen memakai layanan perawatan pesawat AS dengan nilai 11,2 miliar dolar AS atau setara Rp181,4 triliun.
Menurut Juan, sektor energi dan aviasi akan diuntungkan dengan kerja sama itu.
"Impor pesawat dan energi jadi beban devisa, tapi mendukung kerja sama jangka panjang, sektor aviasi dan infrastruktur diuntungkan," ucap Juan.
Infografis Tarif Ekspor RI ke AS Salah Satu Terendah di ASEAN (IDN Times/Aditya Pratama)