5 Dilema Keuangan yang Sering Dihadapi Milenial dan Gen Z

Masalah keuangan sudah pasti menjadi momok masyarakat terutama para milenial dan gen z. Mengingat saat ini finansial lebih kompleks dengan adanya uang kripto, NFT sampai trading menggunakan Bitcoin. Berbeda dengan generasi sebelumnya yang hanya mengandalkan tabungan dan investasi. Bisa jadi di masa depan juga akan lahir bentuk aset baru yang lebih menguntungkan.
Indonesia sebagai anggota G20 berarti menunjukkan perekonomian negara sedang dalam tahap perbaikan untuk maju. Masayarakat terutama milenial pun dapat berkontribusi melalui beragam cara untuk ikut mendukung resolusi negar, salah satunya yaitu melek finansial. Namun, tidak dapat dimungkiri bahwa milenial dan gen z juga mengalami beberapa dilema keuangan seperti berikut ini.
1. Menggunakan dana darurat untuk investasi atau tetap menabungnya
Investasi menjadi salah satu cara paling populer bagi milenial dan gen z untuk menambah kekayaannya. Meski berisiko, tidak sedikit dari mereka yang menyisihkan sebagian hartanya untuk investasi. Bahkan ada yang sampai menggunakan dana cadangan karena meyakini akan lebih menguntungkan daripada hanya disimpan dalam bank.
Nyatanya setiap jenis investasi memiliki kelebihan dan kekurangan. Bisa jadi investasi yang dipilih memiliki jangka waktu lama untuk pencairan. Hal seperti ini tidak cocok apabila kamu sedang mengalami sesuatu dan membutuhkan dana darurat.
Namun, di lain sisi dana daruratmu jarang terpakai dan bahkan tidak pernah tersentuh. Akan sangat disayangkan apabila nilainya terus berkurang padahal dapat digunakan untuk berinvestasi.