Jakarta, IDN Times - Asian Shipowners' Association (ASA) menyoroti beberapa isu penting dalam industri maritim global yang terjadi saat ini. Isu-isu seperti kepatuhan terhadap regulasi, pengembangan tenaga kerja maritim, dekarbonisasi, serta situasi keamanan maritim dibahas dalam Rapat Umum Tahunan (Annual General Meeting/AGM) ke-34 di Jakarta pada Selasa (27/5/2025).
Rapat ini diselenggarakan oleh Federation of ASEAN Shipowners' Associations (FASA) dan dihadiri oleh sekitar 200 perwakilan dari asosiasi-asosiasi anggota ASA. Ketua ASA, Carmelita Hartoto mengatakan, AGM ASA ke-34 jadi momentum untuk kembali menegaskan peran sentral Asia dalam membentuk masa depan industri pelayaran global.
"Dengan mengusung tema ‘Posisi Asia dalam Maritim Global’, kita bersatu dalam komitmen untuk mendorong kolaborasi, mempercepat inisiatif dekarbonisasi, dan merangkul inovasi guna membangun industri maritim yang tangguh dan visioner," ujar Carmelita di JCC.
Rangkaian AGM dilanjutkan dengan pelakasanaan International Shipping Forum (ISF), salah satu program unggulan ASA. Forum ini dihadiri oleh Sekretaris Jenderal International Maritime Organization (IMO), Arsenio Dominguez yang menyampaikan pidato kunci.