Jakarta, IDN Times - Lima korban penjarahan saat aksi kerusuhan 22 Mei mendapatkan bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP). Tiga pemilik kios yang dagangannya ludes terbakar dan dijarah di Jalan Wahid Hasyim adalah Ismail, Usma, dan Rajab. Kemudian, pemilik warung kelontong dan warung nasi yang dagangannya ludes dijarah adalah Rini dan Abu Bakar.
"Kerusuhan itu menimbulkan korban meninggal dan kerugian material. Kami gerak di lapangan mencoba mengidentifikasi beberapa hal, khususnya korban bencana sosial yang mengalami kerugian material," kata Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Senin (27/5).