Jakarta, IDN Times - Dunia sedang menghadapi krisis energi. Pasokan sumber daya konvensional seperti batu bara, minyak, dan gas menjadi tidak dapat diprediksi akibat meningkatnya ketegangan geopolitik.
Berbagai negara pun lantas mendorong transisi energi baru terbarukan (EBT). Salah satu energi yang lebih ramah lingkungan yakni melalui pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).
Teranyar, Presiden Joko "Jokowi" Widodo meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata berkapasitas terbesar se-Asia Tengagra yakni 192 megawatt peak (MWp) dan berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat.
Beroperasinya pembangkit ramah lingkungan ini menjadi bukti komitmen Indonesia dalam melakukan transisi energi demi mencapai net zero emissions (NZE) pada 2060.
Berdasarkan data YSG Solar & Leadvent, terdapat lima perusahaan PLTS dengan kapasitas produksi listrik terbesar di dunia pada 2022. Berikut daftarnya: