Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi buah segar
ilustrasi buah segar (freepik.com/freepik

Intinya sih...

  • Bisnis buah segar memiliki potensi keuntungan tinggi hingga 100% dari harga jualnya.

  • Teknik pembekuan, pengemasan dalam bentuk parcel, dan olahan menjadi salad atau jus dapat meningkatkan nilai jual buah segar.

  • Kerjasama dengan hotel, restoran, atau kafe juga dapat memastikan penjualan buah tetap stabil dan menguntungkan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Berbisnis buah segar adalah pilihan yang terbaik. Bisnis ini bisa mendatangkan keuntungan luar biasa karena margin yang tinggi. Rata-rata pedagang buah segar bisa mengantongi keuntungan hingga 100% dari harga produk yang dijual.

Meski terlihat menggiurkan, bisnis buah segat tak luput dari kebangkrutan jika tidak pandai dalam mengolahnya, selain faktor risiko mudah busuk, berbisnis buah juga harus cepat menjualnya sebelum kualitasnya menurun.

Inovasi dalam menjual buah sangat penting agar usaha tetap bertahan dan berkembang. Kreativitas bisa menjadi kunci utama untuk menghindari kerugian. Mengubah buah segar menjadi produk olahan atau menyajikannya dalam konsep yang berbeda mampu menarik minat konsumen. Berikut lima tips cerdas untuk mengelola bisnis buah segar agar tetap menguntungkan.

1. Menjadikannya froozen food

ilustrasi buah beku (freepik.com/freepik

Buah yang tidak segera habis terjual bisa dibekukan menggunakan freezer. Proses pembekuan membantu memperpanjang masa simpan buah tanpa mengurangi kualitas gizinya. Konsumen yang membeli buah beku biasanya menggunakannya untuk membuat jus, smoothie, atau sebagai bahan tambahan makanan sehat.

Tren gaya hidup sehat membuat permintaan buah beku semakin meningkat. Dengan teknik pembekuan yang baik, buah tetap segar ketika dicairkan. Hal ini membuka peluang untuk menjual produk dengan daya tahan lebih lama, sekaligus meminimalkan risiko kerugian akibat buah yang busuk.

2. Menjual buah daldm bentuk parcel

ilustrasi parcel buah (freepik.com/freepik

Parcel buah menjadi pilihan menarik untuk berbagai acara, seperti hadiah ulang tahun, hantaran pernikahan, hingga bingkisan saat hari raya. Mengemas buah dalam bentuk parcel tidak hanya membuatnya terlihat lebih menarik, tetapi juga memberikan nilai tambah pada produk.

Bisnis parcel buah memiliki pasar yang cukup luas karena bisa disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Selain itu, harga jual parcel biasanya lebih tinggi daripada buah satuan. Dengan mengandalkan kreativitas dalam penyusunan dan dekorasi, parcel buah bisa menjadi sumber keuntungan yang menjanjikan.

3. Mengolah buah menjadi salad

ilustrasi salad buah segar (https://unsplash.com/@crystalsjo)

Buah segar juga bisa dijadikan salad atau rujak yang sehat dan praktis. Produk ini sangat diminati oleh masyarakat yang ingin menikmati buah dalam bentuk siap saji. Dengan tambahan saus salad rendah kalori atau bumbu rujak khas, produk ini bisa lebih menggoda konsumen.

Penjualan salad dan rujak buah bisa dipasarkan secara offline maupun online. Tren gaya hidup sehat semakin membuat produk ini digemari oleh berbagai kalangan. Menghadirkan variasi buah dan kemasan yang menarik dapat meningkatkan daya tarik sekaligus menambah keuntungan.

4. Mengolah buah menjadi jus dalam kemasan menarik

ilustrasi jus buah (freepik.com/freepik

Jus buah merupakan salah satu cara paling populer untuk mengolah buah segar. Agar lebih menarik, jus bisa dikemas dalam botol dengan desain modern. Kemasan yang menarik membuat produk terlihat lebih premium dan higienis, sehingga meningkatkan kepercayaan konsumen.

Selain menyajikan jus segar, produk juga bisa ditawarkan dalam bentuk jus dingin siap minum. Penambahan label yang mencantumkan kandungan gizi akan menambah nilai jual. Strategi ini bukan hanya mencegah kerugian, tetapi juga membuka peluang bisnis baru di sektor minuman sehat.

5. Menjalin kerjasama dengan hotel, restoran atau kafe terdekat

ilustrasi makan buah (freepik.com/kamran

Kerjasama dengan toko, kafe, atau restoran bisa menjadi cara cerdas untuk memastikan buah selalu terserap pasar. Banyak pelaku usaha kuliner membutuhkan buah segar sebagai bahan utama atau tambahan menu mereka. Menjadi pemasok tetap akan memberikan kepastian penjualan.

Dengan jaringan distribusi yang luas, risiko kerugian akibat buah tidak laku bisa ditekan. Selain itu, reputasi sebagai pemasok terpercaya dapat meningkatkan kredibilitas bisnis. Kolaborasi ini membuka peluang lebih besar untuk memperluas pasar sekaligus menjaga kestabilan keuntungan.

Berbisnis buah segar memang penuh tantangan, namun bukan berarti sulit untuk dijalani. Kunci utamanya adalah kreativitas dalam mengolah buah agar memiliki nilai jual lebih tinggi. Mulai dari pembekuan, parcel, salad, jus, hingga kerjasama dengan mitra bisnis, semuanya bisa menjadi strategi efektif untuk menekan kerugian.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team