Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung menyatakan Indonesia masih harus mengimpor kurang lebih 60 persen dari total kebutuhan Pertalite nasional.
Menurut Yuliot, total kebutuhan Pertalite di Indonesia dalam satu tahun mencapai sekitar 39 juta kiloliter (KL). Artinya, mayoritas masih dipasok dari impor.
"Jadi, kalau kita refleksikan, untuk kebutuhan kita dalam satu tahun untuk Pertalite, itu sekitar 39 juta kiloliter. Jadi, 39 juta kiloliter ya kita masih impor sekitar 60 persen untuk Pertalite," katanya di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Selasa (25/11/2025).
