8 Perusahaan Besar yang Gak Disangka Sudah Diakusisi Apple Inc

Yakin kamu gak tahu merek audio ini? Produk audio dari Beats dapat kamu temui di semua ritel milik Apple, dari Apple Store, iBox dan toko elektronik resmi lainnya. Hal ini bukan tanpa alasan. Apple Inc. telah membeli secara tunai dan saham Beats Electronics senilai 3 miliar dolar AS pada 2014 lalu. Dan ini merupakan akusisi terbesar yang pernah dilakukan Apple hingga saat ini.

Beats sendiri berdiri pada tahun 2006 dan baru merilis produk audio pertama mereka pada 2008. Diprakarsai oleh seorang produser musik yang juga rapper yaitu Dr. Dre bersama rekannya Jimmy Lovine yang merupakan eksekutif produser rekaman.

Saat ini Beats menjadi bagian yang cukup krusial dari Apple. Karena Apple mendesain ulang program Apple Music dan dikonfigurasikan dengan produk-produk audio dari Beats. Contohnya saluran radio internet eksklusif Beats 1, yang memiliki berbagai program radio dengan bintang-bintang kelas atas seperti Ezra Koenig dan St. Vincent sebagai pengisi acaranya.

Shazam, yang kami maksud bukan Shazam si superhero ya. Tapi aplikasi Shazam yang memungkinkan kamu untuk mengidentifikasi sebuah lagu. Pasti banyak dari kamu yang waktu lagi di cafe atau lagi jalan-jalan, terus dengerin lagu tapi lupa judul lagunya apa. Shazam bisa jadi penyelamat kamu, karena aplikasi ini dapat mencari informasi mengenai judul lagu, penyanyinya, atau tempat dimana kamu bisa membeli lagu ini secara legal. 

Pada bulan Desember 2017, Shazam diakusisi oleh Apple dengan harga 400 juta dolar AS. Dan secara resmi menjadi bagian dari Apple Inc. pada bulan September 2018. Meski sebenarnya Apple telah memiliki aplikasi pengidentifikasi musik sendiri, hasil kerjasama dengan Siri.

Namun kemampuan Shazam telah jauh melebihi itu. Bahkan Shazam sekarang telah mampu untuk menidentifikasi film, iklan, dan juga acara televisi. Pada tahun terakhir sebelum diakusisi Shazam memiliki pendapatan di angka 53,7 juta dolar AS.

Tidak dapat dipungkiri bahwa suatu perusahaan akan mengalami konflik internal yang dapat mengacaukan semua misi perusahaan. Begitu juga Apple dimana salah satu pendirinya, Steve Jobs dipaksa untuk keluar dari Apple Inc. Namun bukan Steve namanya jika tidak bangkit lagi. Ia bersama rekan-rekan kerja lamanya mendirikan perusahaan baru yang diberi nama NeXT Inc. pada 1985. Dan berhasil merilis produk perangkat komputernya pada 1988 yang dikhususkan untuk menjalankan program pendidikan dan bisnis.

Meski dinilai tidak begitu berhasil karena hanya mampu memproduksi 50.000 unit saja. Lini produk NeXT Inc. lainnya seperti sistem operasi dan bentuk pengembangan teknologi lainnya, terbukti mampu memberikan pengaruh pada industri komputer di masa itu. Inilah yang menjadikan alasan Apple untuk membeli secara tunai dan saham NeXT Inc. pada tahun 1997 sebesar 429 juta dolar AS. 

Akusisi ini merupakan yang terbesar pada masa itu, sebelum Apple mengakusisi Beats Electronics pada 2014. Dan juga sebaga gerbang awal kembalinya Steve Jobs ke Apple. Lalu apa perkembangan kerjasama antara NeXT Inc. dan Apple Inc.? Untuk kamu yang menggunakan produk dari Apple pasti tau tentang iOS dan OS X. Itulah hasil dari kerjasama dua perusahaan besar yang sama-sama didirikan oleh Steve Jobs.

PrimeSense, perusahaan sensor gerak 3D yang diakusisi Apple pada 2013. Berpusat di Israel dan berdiri sejak tahun 2005 PrimeSense dibeli Apple dengan harga 345 juta dolar AS. Perusahan teknologi sensor gerak 3D ini suksek karena software pelacak geraknya digunakan juga dalam sensor milik Microsoft Kinect, yang bisa kamu temui di sistem game Xbox 360.

Namun hingga saat ini belum ada informasi yang menyatakan pengembangan lebih lanjut antara Apple bersama PrimeSense. Karena pada tahun 2014 Apple merilis aplikasi pada iPad bernama itSeez3D yang memungkinkan kamu untuk menangkap model 3D. Yang dapat mendukung kegiatan profesional seperti CAD juga 3D.

Apa mungkin teknologi PrimeSense diintegrasikan Apple melalui Face ID atau juga Animoji. Gimana menurut kamu?

Emagic, nama ini pasti gak familiar buat kamu. Bagaimana jika kita ganti menjadi Logic Pro? Ya, Logic Pro merupakan produk dari salah satu perusahaan besar yang berpusat di Jerman yaitu Emagic. Emagic sendiri telah diakusisi oleh Apple pada tahun 2002 dan menjadi akusisi paling penting yang penah dilakukan Apple.

Perusahaan asal Jerman ini dibeli Apple dengan harga 30 juta dolar AS. Kenapa akusisi ini sangat penting? Karena disaat yang sama Apple juga mengajukan penawaran kepada Windows, yang seketika langsung dihentikan setelah negosiasi bersama Emagic berhasil.

Apple bersama Emagis menggembangkan software workstation audio digital seperti GarageBand yang sudah dikenal luas oleh pengguna produk Apple yang bergerak dibidang musik.

Apple Inc. tidak hanya bergerak di pengembangan hardware dan sofware saja, tetapi juga bisnis periklanan. Dengan nama iAd Apple menghadirkan unit periklanan yang akan muncul di aplikasi pada iPhone dan iPad dengan kualitas tinggi. iAd sendiri merupakan pengembangan dari Quattro Wireless perusahaan periklanan yang dibeli Apple sebesar 275 juta dolar AS.

Meski dikabarkan akan ditutup sejak 2016 lalu dan dipindahkan ke platform baru yang oembuatan, penjualan, dan pengelolaan iklannya otomatis. Setidaknya perusahaan ini sempat menjadi bagian dari Apple Inc. dan menjadi wadah penyedia iklan yang eksklusif.

Berdiri pada tahun 2006 perusahaan yang berpusat di Israel ini merupakan perancang hardware komputer dan produsen yang khusus membuat memori flash drive. Kalau kamu adalah pengguna iPhone atau produk Apple lainnya pasti sudah paham dengan risiko tidak adanya slot memori tambahan, karena Apple telah menyediakan memori internal yang sudah cukup untuk mengakomodir kebutuhan penyimpanan data kamu. 

Memori internal itulah yang merupakan produk dari Anobit Technologies, hasil kerja sama dengan Apple tentunya. Anobit Technologies diakusisi pleh Apple Inc. pada bulan Januari tahun 2012 dengan harga 390 juta dolar AS.

Untuk kamu Apple fans, siapa sih yang gak tahu personal assistant besutan Apple ini ya, Siri. Siri dapat membantu kamu untuk membuat jadwal, setel alarm, mengirim pesan singkat, dan banyak hal lain yang dapat Siri lakukan sesuai kehendak dan perintah kamu. Namun Siri sendiri bukan produk orisinil buatan Apple sendiri. Tapi hasil dari kerja sama dengan SRI International Artificial Inteligence Centre. Yang pada awalnya dikembangkan perusahaan ini bersama Nuance Comunications, perusahaan teknologi yang mengkhususkan pengembangan teknologi suara atau bicara.

Siapa yang menyangka, aplikasi individu yang awalnya dibuat untuk melakukan reservasi di restoran. Justru menjadi salah satu asisten pribadi cerdas di dunia. SRI International Artificial Inteligence Centre menjual Siri kepada Apple tahun 2010, dan langsung dirilis pada generasi terbaru iPhone 4S tahun 2011. Inilah awal dimana disematkannya fitur asisten pribadi Siri di semua produk Apple termasuk Apple Watch.

Keberhasilan mengakusisi 106 perusahaan teknologi besar merupakan pencapaian yang sangat besar. Hal ini sebanding dengan perjuangan Apple Inc. sebagai perusahaan yang mampu beradaptasi dan konsisten dalam menciptakan perangkat-perangkat cerdas dan revolusioner sejak lebih dari 43 tahun yang lalu.

Ternyata banyak kan perusahaan yang sudah diakusisi oleh Apple Inc. sejak lama.