Jakarta, IDN Times – Pada debat keempat Pilpres 2019 minggu lalu, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyebut Freeport McMoran (FCX) memiliki keuntungan 81 persen dari Freeport di Papua.
“Ya memang sudah sesuai kontrak itu harus jatuh ke kita tapi Bapak sadar enggak bahwa Freeport sendiri, perusahaan itu melaporkan di New York Stock Exchange bahwa benefitnya adalah 81 persen ke mereka. Jadi 51 persen saham itu mungkin ya agak eto eto Pak. Itu laporan mereka sendiri di New York Securities Exchange Commision,” kata Prabowo saat debat, Sabtu (30/3).
Benarkah FCX mendapatkan keuntungan hingga 81 persen sampai 2022? Indonesia rugi atau malah untung ya dengan Freeport ini?
Simak penjelasan CEO Inalum Budi G Sadikin kepada IDN Times berikut ini.