Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kantor pusat Bank Indonesia. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Kantor pusat Bank Indonesia. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Banda Aceh, IDN Times - Bank Indonesia (BI) memberikan beasiswa kepada 89.305 mahasiswa dari 210 perguruan tinggi selama periode 2011-2024.

Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso mengatakan untuk 2024, sebanyak 12.320 mahasiswa mendapatkan beasiswa. Angka itu meningkat drastis dari pemberian pertama pada 2011, yakni 3 ribu orang dari 64 perguruan tinggi.

“Bank Indonesia mendukung program Asta Cita, salah satunya tekait memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), melalui pemberian beasiswa Bank Indonesia,” kata Denny dalam media briefing Bank Indonesia yang digelar di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh, yang dikutip Minggu, (9/2/2025).

1. Siswa SMK juga dapat beasiswa BI

Pertemuan sejumlah rektor perguruan tinggi dengan Bank Indonesia (BI) di Banda Aceh, Provinsi Aceh. (dok. BI)

Denny mengatakan, beasiswa tersebut merupakan bagian dari Program Sosial Bank Indonesia, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang merupakan aset penting bagi kemajuan bangsa menuju Indonesia Emas 2045. Selain 89.305 mahasiswa, BI juga memberikan beasiswa kepada 2.590 siswa SMK sejak 2011.

“Dalam menyalurkan beasiswa, Bank Indonesia menjalin kerjasama dengan Perguruan Tinggi dan SMK melalui proses seleksi dengan menetapkan kriteria dan persyaratan bagi mahasiswa/pelajar untuk dapat mengajukan beasiswa,” ucap Denny.

2. Penerima beasiswa juga dapat pelatihan

Pertemuan sejumlah rektor perguruan tinggi dengan Bank Indonesia (BI) di Banda Aceh, Provinsi Aceh. (dok. BI)

Denny mengatakan, pemberian beasiswa Bank Indonesia setidaknya diharapkan dapat mendukung 3 tujuan. Pertama, meningkatkan angka partisipasi pendidikan tinggi, indeks pembangunan manusia, dan daya saing bangsa. Kedua, meningkatkan motivasi belajar serta menjamin keberlangsungan studi mahasiswa/siswa. Ketiga, meningkatkan prestasi baik dalam bidang akademik dan nonakademik.

Selain dukungan finansial, Beasiswa Bank Indonesia juga memberikan manfaat non-finansial, seperti pelatihan kepemimpinan (GenBI Leadership Camp & GenBI Regional Camp), pengembangan diri (capacity building/leadership practice), dan jaringan pertemanan yang luas (program alumni connect).

Denny mengatakan, program itu bertujuan untuk mempersiapkan para penerima beasiswa menjadi pemimpin masa depan yang berkualitas dan berintegritas dalam wadah Generasi Baru Indonesia (GenBI).

3. Ada BI Corner buat anak PAUD hingga TK

Bank Indonesia (BI) Corner. (dok. Indonesia Banking School)

Selain penguatan di bidang people side, Bank Indonesia juga melaksanakan program pengembangan pendidikan dari sisi facility side, salah satunya BI Corner.

BI Corner telah diimplementasikan sejak tahun 2015, berupa pembangunan sarana perpustakaan mini di lembaga pendidikan dan fasilitas publik strategis dalam bentuk akses memperoleh informasi atau literatur terkini, baik dalam bentuk buku cetak maupun e-book dari dalam dan luar negeri.

Lebih lanjut, untuk lembaga pendidikan di level anak usia dini (PAUD dan TK), BI Corner yang diberikan disebut Pojok Baca dan Dongeng (PBD). Hingga 2024, terdapat 1.146 BI Corner di sarana publik strategis/perpustakaan daerah/perguruan tinggi/SMA dan SMP serta 334 unit PBD di seluruh Indonesia.

Editorial Team