Jakarta, IDN Times - Indonesia meraih pendanaan dari 9 negara dan juga Uni Eropa untuk mengurangi emisi karbon melalui transisi energi.
Ke-9 negara itu adalah negara-negara yang tergabung dalam kelompok G7, yakni Amerika Serikat (AS), Jepang, Inggris, Jerman, Prancis, Italia, dan Kanada, ditambah dukungan dari Denmark dan Norwegia.
Adapun dana yang diperoleh Indonesia sebesar 20 miliar dolar AS atau sekitar Rp311 triliun (kurs Rp15.553).
Climate Counselor to The Secretary at US department of The Treasury, John Morton mengatakan pihaknya bisa melihat komitmen Indonesia dalam mempercepat transisi energi melalui kerja sama tersebut.
"Pengumuman hari ini dari kepala negara kita, dan pengumuman dari negara-negara yang berpartisipasi dalam transisi energi ini adalah tanda yang sangat jelas bahwa Pemerintah Indonesia benar-benar berkomitmen dalam mempercepat transisi energi, yang didorong oleh kondisi ekonomi yang baik, investasi yang kuat, dan prospek masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan," kata Morton dalam konferensi pers peluncuran Just Energy Transition Partnership (JETP), Selasa (15/11/2022).