Jakarta, IDN Times - Ekonom senior sekaligus Pendiri Institute for Development of Economics & Finance (Indef), Didik Rachbini, menyoroti abolisi kepada Tom Lembong yang dianggap akan memengaruhi ekonomi Indonesia, khususnya investasi.
Didik menilai, abolisi dari Presiden Prabowo Subianto kepada Tom Lembong menunjukkan hukum yang lemah, tidak adil, tidak konsisten, dan mudah diintervensi. Hal itu bakal memberikan dampak negatif yang serius terhadap ekonomi sebab hukum merupakan faktor kepastian serta ketidakpastian dalam investasi.
Hukum seperti itu akan menurunkan kepercayaan investor. Selain itu, negara dengan kepastian hukum yang labil dan buruk muka akan dihindari oleh investor.
"Kalangan bisnis dan semua Investor, baik domestik maupun asing, pasti sangat memerlukan kepastian hukum. Jika sistem hukum tidak bisa menjamin kontrak, menyelesaikan sengketa dengan adil, atau bebas dari intervensi politik, maka investor enggan menanamkan modal karena akan berakibat risiko berat, rugi, bahkan bangkrut," tutur Didik dalam catatannya kepada IDN Times, Senin (4/8/2025).