Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Realisasi Investasi Asing Melorot 6,9 Persen pada Q2 2025, Kok Bisa?

WhatsApp Image 2025-07-22 at 14.36.33.jpeg
Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Intinya sih...
  • Realisasi investasi asing di Indonesia turun 6,9 persen pada kuartal II-2025.
  • Investor lokal meningkatkan investasi dalam negeri hingga Rp275,5 triliun.
  • Singapura tetap menjadi negara dengan investasi terbesar di Indonesia selama lebih dari 10 tahun.

Jakarta, IDN Times - Realisasi investasi asing alias penanaman modal asing (PMA) di Indonesia mengalami penurunan pada kuartal II-2025 secara tahunan atau year on year (yoy). Pada periode tersebut, realisasi PMA di Indonesia mencapai Rp202,2 triliun. Capaian itu mengalami penurunan 6,9 persen jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang mencapai sebesar Rp217,3 triliun.

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani tidak membantah adanya kontraksi pada realisasi PMA dan menyebut ketegangan geopolitik dunia sebagai biang kerok penyebabnya.

"Kalau kita lihat memang tidak bisa dipungkiri geopolitik yang meningkat ini tentunya memengaruhi sekarang investasi di seluruh dunia," kata Rosan dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (29/7/2025).

1. Moncernya kinerja investor lokal

Ilustrasi investasi asing (unsplash/markus winkler)
Ilustrasi investasi asing (unsplash/markus winkler)

Di sisi lain, menurunnya realisasi investasi asing seolah menjadi berkah bagi kinerja investasi Indonesia mengingat investor lokal justru menggenjot angka investasinya di dalam negeri. Data Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM menunjukkan, penanaman modal dalam negeri (PMDN) pada kuartal II-2025 tercatat sebesar Rp275,5 triliun.

"Alhamdulillah kalau kita lihat di saat geopolitik yang sedang tinggi ini, para investor domestik atau lokal ini mempunyai kekuatan yang besar. Dalam rangka apa? Dalam rangka mereka juga ingin meningkatkan perannya berinvestasi di Indonesia," kata Rosan.

2. Realisasi investasi kuartal II-2025 tembus Rp477,7 triliun

Ilustrasi investasi (freepik.com)
Ilustrasi investasi (freepik.com)

Sebelumnya diberitakan, realisasi investasi kuartal II-2025 tembus Rp477,7 triliun dan mengalami peningkatan secara tahunan.

"Ini adalah peningkatan 11,5 persen dari tahun sebelumnya, kalau kita bandingkan year on year ya, yang mana tahun sebelumnya Rp428,4 triliun," kata Rosan.

Dari investasi tersebut, Rosan mengungkapkan ada penyerapan tenaga kerja mencapai 665.764 orang.

3. Singapura rajai investasi asing di RI

potret Merlion Park Singapura (pexels.com/Kin Pastor)
potret Merlion Park Singapura (pexels.com/Kin Pastor)

Sementara itu, Singapura kembali keluar sebagai negara nomor satu dengan investasi terbesar di Indonesia. Hal tersebut masih terjadi pada sepanjang kuartal II-2025. Data Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menunjukkan, Negeri Singa konsisten selama lebih dari 10 tahun terakhir menjadi negara yang paling besar menanamkan uangnya di Indonesia.

Selama periode tersebut, Singapura tercatat berinvestasi di Indonesia sebesar 4,2 miliar dolar AS. Jika dihitung secara keseluruhan hingga semester I-2025, investasi Singapura di Indonesia tembus 8,8 miliar dolar AS.

"Kalau dari negara Singapura ini, boleh dibilang sudah selama lebih dari 10 tahun lebih itu selalu menduduki ranking pertama dalam realisasi FDI (Foreign Direct Investment) ke Indonesia," ujar Rosan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us