Jakarta, IDN Times - Status Indonesia yang kini menjadi negara berpendapatan menengah ke bawah atau lower middle income country membuka peluang besar RI terjebak dalam negara pendapatan menengah (middle income trap).
Menurut Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Didin S Damanhuri, ada persoalan semrawut yang juga membuat ancaman middle income trap lebih besar lagi. Sebab, persoalannya tak mudah diselesaikan karena bersifat struktural.
"Jadi ada problem struktural. Itu mengapa Indonesia tidak hanya ketinggalan dari Korsel dan Malaysia, tetapi bisa terancam middle income trap," kata Didin dalam webinar INDEF, Selasa (13/7/2021).