Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan bergerak bervariasi cenderung menguat pada pekan ini dengan support 6.815 dan resistance 6.970. Hal itu terjadi di tengah penantian rilis hasil negosiasi Amerika Serikat (AS) dengan negara mitra dagang pada 9 Juli 2025 yang kemungkinan akan memberikan hasil positif.
Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), Imam Gunadi menegaskan IHSG diprediksi menguat setelah satu pekan terakhir mengalami koreksi sebesar -0,47 persen dengan outflow sebesar Rp2 triliun.
"Kami melihat pasar saat ini berada di persimpangan jalan. Di satu sisi, ada optimisme dari potensi meredanya perang dagang. Di sisi lain, ada risiko dari kebijakan utang dan suku bunga AS. Bagi investor yang cermat, kondisi seperti inilah yang justru melahirkan peluang terbaik, terutama jika fokus pada sektor yang memiliki fundamental kuat dan katalis positif jangka panjang,” tutur Imam dalam pernyataan resminya, Senin (7/7/2025).