Presiden Rusia Vladimir Putin memasukkan kertas suaranya di sebuah tempat pemungutan suara dalam pemilihan parlemen kota Moskow di Moskow, Rusia, pada 8 September 2019. ANTARA FOTO/Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Dilansir The Week, Putin diperkirakan memiliki harta kekayaan 200 miliar dolar AS atau lebih dari Rp3.200 triliun. Dengan harta itu, dia menjadi orang terkaya kelima di dunia, setelah mantan CEO Amazon, Jeff Bezos yang punya harta kekayaan 227,7 miliar dolar AS atau setara Rp3.726 triliun menurut data Forbes.
Bill Browder, salah satu investor asing terbesar di Rusia pada 2017 bersaksi kekayaan Putin terkumpul setelah oligarki Rusia Mikhail Khodorkovsky dipenjara pada 2003 karena penipuan dan penggelapan pajak.
Setelah Khodorkovsky dinyatakan bersalah, para oligarki lainnya mendatangi Putin dan bertanya kepadanya apa yang perlu mereka lakukan agar tidak berada dalam kurungan yang sama dengan Khodorkovsky. Dari kesaksian itu, Putin disebut memeras para oligarki yang mendatanginya.
Putin sering difoto mengenakan jam tangan mewah kelas atas. Dia juga dikabarkan punya banyak rumah dan ratusan mobil, serta puluhan pesawat dan helikopter.
Meski begitu, kejelasan mengenai asal-usul kekayaan Putin masih menjadi misteri bagi publik. Bahkan, kekayaan Putin masih menjadi misteri selama 20 tahun.
Menurut ekonom Swedia Anders Åslund, penulis buku 'Kapitalisme Kroni Rusia' (2019), Putin telah merekrut keluarga, teman masa kecil, pengawal, dan orang lain untuk menyimpan kekayaannya. Dia memperkirakan kekayaan bersih kolektif Putin antara 100 miliar dolar AS, dan 130 miliar dolar AS.