Jakarta, IDN Times - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) buka suara terkait rencana penyertaan modal negara (PMN) untuk Agrinas senilai Rp8 triliun. PT Agro Industri Nasional (Agrinas) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang ketahanan pangan hasil peleburan tiga BUMN karya, yaitu PT Virama Karya (Persero), PT Yodya Karya (Persero), dan PT Indra Karya (Persero).
Chief Executive Officer (CEO) BPI Danantara, Rosan Perkasa Roeslani menjelaskan Agrinas akan bergabung ke dalam Danantara. Sejalan dengan itu, pendanaan untuk Agrinas kemungkinan tidak berasal langsung dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) lagi.
"Agrinas itu akan menjadi bagian dari Danantara. Itu (PMN) mungkin tidak dari Kementerian Keuangan tapi nanti kita lihat dari dividen yang kita terima dari BUMN-BUMN ini," kata dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/3/2025).
