Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono, menegaskan persoalan utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh tidak boleh menghambat rencana pengembangan hingga Surabaya.
Dia menjelaskan, pemerintah terus berkoordinasi untuk mencari solusi terbaik atas penyelesaian utang proyek tersebut. Pihaknya intens berkomunikasi dengan Kementerian Perhubungan, PT Kereta Api Indonesia (KAI), serta Danantara selaku pihak yang berpotensi terlibat dalam restrukturisasi utang Whoosh.
"Karena memang utang yang harus segera diselesaikan ini juga tidak boleh kemudian menghambat rencana besar kita untuk mengembangkan konektivitas berikutnya. Tadi Jakarta sampai dengan Surabaya," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/10/2025) malam.