Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan telah melakukan koordinasi dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan untuk tetap mengizinkan PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex tetap bisa melakukan ekspor terhadap produk-produknya.
Dengan cara ini, pabrik Sritex diharapkan dapat terus berjalan dan tetap hidup.
“Kemarin (kami) sudah berbicara dengan Dirjen Bea Cukai (Askolani) bahwa going concern atau pabrik itu harus tetap berjalan. Oleh karena itu, ekspornya akan terus berjalan,” bebernya kepada awak media di sela Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024, di JCC, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2024).