Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengungkapkan alasan di balik keputusannya membubarkan 74 anak dan cucu perusahaan BUMN.
Alasan pertama berkaitan dengan kemunculan 'raja'raja kecil' di anak dan cucu perusahaan pelat merah yang justru menjadi benalu bagi induk perusahaan. Kemudian, alasan berikutnya adalah BUMN terlalu gemuk sehingga membuatnya menjadi tidak gesit dan sulit dikonsolidasikan.
Dengan demikian, dia mengincar perusahaan BUMN yang pendapatannya di bawah Rp50 miliar untuk dibubarkan.
"Jumlah BUMN jadi terlalu banyak dan akhirnya ketika terlalu banyak itu menjadi sulit dikontrol dan juga punya kerajaan-kerajaan kecil yang ketika dikonsolidasikan itu tidak mudah," kata Erick, dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi IV DPR RI, Kamis (2/12/2021).