Gandum telah menjadi salah satu bahan pangan yang penting bagi masyarakat Indonesia meskipun tanaman ini tidak berasal dari wilayah tropis. Konsumsi gandum terus meningkat dari tahun ke tahun karena berbagai produk turunannya seperti mie instan, roti, dan kue semakin diminati oleh semua kalangan. Perubahan gaya hidup dan pola konsumsi yang lebih modern juga membuat kebutuhan gandum terus meningkat.
Sayangnya, Indonesia tidak memiliki kapasitas produksi gandum yang memadai untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Faktor geografis, iklim, dan kebiasaan konsumsi yang berkembang membuat impor menjadi satu-satunya cara menjaga pasokan tetap stabil.
Berikut adalah empat alasan mendasar yang menjelaskan mengapa Indonesia masih bergantung pada impor gandum hingga saat ini.