TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rizal Ramli Minta Pemerintah Lobi China untuk Kurangi Impor

Pemerintah diminta fokus kurangi impor demi perekonomian

IDN Times / Helmi Shemi

Jakarta, IDN Times – Mantan Menteri Bidang Koordinator Kemaritiman, Rizal Ramli mengatakan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menjelaskan ada new optimism yang bisa mengubah Indonesia menjadi lebih baik. Hal itu disampaikannya di Kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (5/10).

“Seperti yang Pak Prabowo katakan tadi, ada new optimism bahwa kita bisa ubah Indonesia lebih baik. Memang hari ini kita (menjadi) lampu merah ekonominya, krisis masih berlanjut karena badan kita tidak sehat. Antibody kita kurang, kena virus apa saja kita bisa sakit,” ujarnya.

1. Tidak adil menyalahkan faktor internasional

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Rizal Ramli mengatakan tidak adil bila apa yang terjadi saat ini selalu menyalahkan faktor internasional. 

“Itali lah, Turki lah, US FED lah. Kita juga harus mengintropeksi bahwa diri kita sendiri harus buat langkah-langkah supaya krisis ini berkurang,” ucapnya.

2. Meminta pemerintah kurangi impor

Ilustrasi (Pixabay)

Rizal Ramli menyampaikan agar pemerintah fokus dalam mengurangi impor terhadap 10 item yang paling besar. 

“Apa itu? Salah satu contohnya adalah impor baja. China bajanya kebanyakan, akses capacity, banyak dijual di Indonesia dengan harga yang sangat murah. Kita minta pemerintah laksanakan memberikan tarif anti-dumpling sebesar 25 persen terhadap produk baja dan turunannya,” jelasnya.

Baca Juga: Perbandingan Krisis 1998 dan 2018 Menurut Rizal Ramli

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya