TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sederet Kebijakan Ari Askhara yang Dinilai Zalimi Awak Kabin Garuda

Memalsukan laporan keuangan hingga larangan foto di pesawat

Zaenal Muttaqin Ketua IKAGI (IDN Times/Aldzah Fatimah Aditya)

Jakarta, IDN Times - Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) membeberkan kebijakan-kebijakan aneh yang dibuat oleh Direktur Utama PT Garuda Indonesia Ari Askhara. Ari saat ini tengah disorot karena terbelit kasus penyelundupan moge Harley Davidson dan sepeda Brompton.

"Selama ini kinerja Ari Askhara di Garuda Indonesia selalu kontroversi sehingga merugikan banyak pihak baik perusahaan, anak perusahaan, karyawan hingga masyarakat," ujar Ketua IKAGI Zaenal Muttaqin, saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (6/12).

Baca Juga: Selundupkan Harley, Ini Instruksi Ari Askhara ke Staf Garuda Indonesia

1. Ari pernah palsukan laporan keuangan Garuda pada 2018, rugi diklaim untung

(Eks Direktur Utama Garuda I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra) IDN Times/Helmi Shemi

Salah satu kebijakan kontroversial yang sudah terungkap ke publik adalah pemalsuan laporan keuangan PT Garuda Indonesia pada 2018.

"Laporan keuangan 2018 yang rugi dibuat menjadi untung," ujar Zaenal.

Pada laporan keuangan PT Garuda 2018, diketahui Garuda mengalami kerugian sebesar Rp2,4 triliun. Padahal, sebelumnya Garuda mengklaim untung mencapai Rp70 miliar. Laporan tersebut pada akhirnya direvisi setelah ada pengecekan dari Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK).

2. Sederet kebijakan Ari yang memaksa awak kabin bekerja lebih lama, hingga larangan foto di pesawat

Ilustrasi Harley Davidson (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Selain itu, Zaenal juga mengungkapkan kebijakan pengalihan rute penerbangan London dan Amsterdam via Denpasar, yang membuat awak kabin kelelahan karena jam kerja menjadi lebih panjang.

"Dari suguhan live music akustik di pesawat, pengalihan rute penerbangan London dan Amsterdam via Denpasar, larangan foto dan video di dalam pesawat, dan sekarang penyeludupan Harley," tutur Zaenal.

3. Semua hal yang dibicarakan Ari Askhara otomatis menjadi kebijakan

Eks Dirut PT Garuda Indonesia Ari Askhara. (IDN Times/Kevin Handoko)

Zaenal juga menuturkan, saat Ari Askhara menjadi Dirut Garuda, segala hal yang ia bicarakan otomatis menjadi kebijakan. Kebijakan itulah yang pada akhirnya merugikan banyak pihak. 

"Padahal kebijakan seharusnya melalui pembicaraan dan mendapatkan persetujuan dari para pegawai juga," ujarnya. 

Baca Juga: 5 Hobi Ari Askhara yang Sejak Kecil Bercita-cita Punya Mobil Mewah

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya