TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pertamina Temukan 2 Sumber Migas Baru, Ini Lokasinya

Bantu penuhi target energi RI

Direktur Eksplorasi Pertamina Hulu Energi (PHE) Muharram Jaya Panguriseng memberi keterangan pada pemimpin media yang diundang dalam media gathering, di atas kereta api wisata, Jumat (15/12/2023). (IDN Times/Uni Lubis)

Jakarta, IDN Times – PT Pertamina Eksplorasi Produksi (PEP) Regional Jawa Subholding Stream telah menemukan tambahan sumber daya hidrokarbon dari pengeboran dua sumur eksplorasi di Jawa Barat.

“Ini breaking news ya, alhamdulillah. Semacam hadiah akhir tahun, tanggal 6 Desember kemarin, kita baru saja menemukan sumber minyak di kawasan timur Bekasi, Jawa Barat,” kata Direktur Eksplorasi Pertamina Hulu Energi (PHE) Muharram Jaya Panguriseng kepada pemimpin media yang diundang dalam media gathering, di atas kereta api wisata tujuan Jakarta-Yogyakarta, Jumat (15/12/2023).

Wakil Presiden Direktur Eksplorasi PHE Indra Yuliandri menyampaikan, pengeboran ini menjadi salah satu pionir dalam pembuktian konsep eksplorasi yang berbeda untuk menemukan serta membuka potensi akumulasi minyak dan gas (migas) yang baru di area onshore Jawa Barat bagian utara.

Dua sumur tersebut adalah sumur East Akasia Cinta (EAC-001) di wilayah kerja PEP Jatibarang Field, Kabupaten Indramayu dan Sumur East Pondok Aren (EPN-001) di wilayah kerja PEP Tambun Field, Kabupaten Bekasi.



 

1. Pengeboran sumur Jatibarang mencapai kedalaman akhir 2.520 mMD

Direktur Eksplorasi Pertamina Hulu Energi (PHE) Muharram Jaya Panguriseng memberi keterangan pada pemimpin media yang diundang dalam media gathering, di atas kereta api wisata, Jumat (15/12/2023). (IDN Times/Uni Lubis)

Sumur EAC-001, yang ditemukan pada 4 September 2023, berobjektif utama di Reservoir Batupasir konglomeratik Formasi Jatibarang dan Reservoir batugamping Formasi Upper Cibulakan, merupakan konsep untuk menghasilkan hidrokarbon di Lapangan Jatibarang dan Akasia Prima, Sub-Cekungan Jatibarang. Pengeboran ini mencapai kedalaman akhir di 2.520 mMD (meter kedalaman terukur).

Rig dinyatakan release dari sumur EAC-001 pada 28 November 2023 dengan total realisasi hari operasi sebanyak 85 hari. Keberhasilan secara operasional ini juga tercermin dengan penerapan Budaya HSSE (Health, Safety, Security & Environment) yang tinggi dengan capaian 155.016 jam kerja selamat.

Hasil laju alir minyak sebesar 30 BOPD (barrels of oil per day) diperoleh melalui Uji Alir Produksi sumur EAC-001. Selain itu, juga memperoleh gas yang mencapai 2,08 MMSCFD (million standard cubic feet per day of gas) dan kondensat setara 15,05 BCPD (barrel condensate per day).

Baca Juga: Pertamina Sukses Injeksi Perdana CO2 di Lapangan Sukowati

2. Pertamina EP konsisten dalam mendorong eksplorasi wilayah kerjanya

Direktur Eksplorasi Pertamina Hulu Energi (PHE) Muharram Jaya Panguriseng memberi keterangan pada pemimpin media yang diundang dalam media gathering, di atas kereta api wisata, Jumat (15/12/2023). (IDN Times/Uni Lubis)

Di lain sisi, pengeboran sumur eksplorasi EPN-001 di Pertamina EP Lapangan Tambun, Kabupaten Bekasi, ditajak pada 18 Agustus 2023. Pengeboran ini menyasar target reservoir Carbonate Formasi Lower Cibulakan dan mengalirkan migas pada DST (drill stem test) kedua dengan rate minyak sebesar 402 BOPD, serta rate gas yang mencapai 1,09 MMSCFD di kedalaman 2.590 mMD (meter kedalaman terukur).

"Temuan migas ini merupakan manifestasi dari implementasi strategi eksplorasi perusahaan yang masif dan agresif," kata Indra Yuliandri.

Muharram mengatakan Pertamina EP konsisten mendorong pengeboran eksplorasi wilayah kerjanya untuk memastikan Reserve to Production Ratio di kawasan Jawa tetap terjaga dengan baik tahun-tahun mendatang.

Berkaitan dengan upaya untuk mengeksplorasi di kawasan lapangan yang sudah matang, Muharram mengatakan, perkiraan tahun 2023 ditutup dengan siapnya 19 sumur yang dieksplorasi dengan rasio sukses 75 persen.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya