TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Flu Babi Masuk Indonesia, Mentan: Lakukan Isolasi

Menginstruksikan isolasi secara total

Peternakan babi di Pulau Bulan, Batam, Kepulauan Riau (Kepri). (dok. Kementan)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan wajar jika flu babi Afrika atau African Swine Fever (ASF) yang sudah lama tertimbun, kini bangkit lagi.

“Di dunia, virus itu berputar, bakteri lagi bekerja sehingga (wajar) penyakit yang sudah tertimbun 20-30 tahun lalu (muncul kembali). Kayaknya virus bangkit lagi,” kata dia melansir ANTARA, Senin (15/5/2023).

Baca Juga: Flu Babi Merebak, Edy Minta Pedagang Tidak Jual Beli antar Provinsi

1. Instruksikan isolasi wilayah secara total

Menteri Pertanian Syahril Yasin Limpo memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat. (dok. Biro Pers Kepresidenan)

Menanggapi hal ini, Syahril telah menginstruksikan isolasi secara total. Langkah itu dilakukan sembari melakukan vaksinasi kepada hewan-hewan yang lain yang belum tertular.

Dia memastikan untuk babi yang berasal dari daerah lain masih aman dan belum terjangkit virus.

“Itu (babi) belum banyak (yang terserang),  baru dalam tahap pertama,” ujar dia. Untuk daerah lain InsyaAllah, mudah-mudahan aman,” tuturnya.

2. Berpengaruh terhadap ekspor

Peternakan babi di Pulau Bulan, Batam, Kepulauan Riau (Kepri). (dok. Kementan)

Syahril mengatakan fenomena itu akan berpengaruh terhadap ekspor Indonesia. Sebab, kata dia, Indonesia adalah negara penghasil ekspor untuk hewan babi.

“Cuma memang itu sangat berpengaruh untuk ekspor karena babi kita lebih banyak untuk ekspor dan itu (flu babi afrika) cuma ada di satu," katanya.

Baca Juga: 9 Fakta Menarik Babi Hutan, Nenek Moyang para Babi Domestik

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya