TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Kata Tom Lembong Soal Realisasi Investasi Semester I Tahun Ini

Singapura investor paling gede

IDN Times/Auriga Agustina

Jakarta, IDN Times - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) merilis data realisasi investasi periode semester I (Januari-Juni) 2019. Investasi di periode tersebut mencapai Rp395,6 triliun dengan sebesar Rp212,8 triliun dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan Rp182,8 triliun dari Penamanan Modal Dalam Negeri (PMDN). PMDN naik 16,4 persen, sementara PMA naik 4,0 persen dibandingkan tahun lalu.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong menyampaikan hal itu dalam jumpa pers dengan media di kantor pusat BKPM di Jakarta, Selasa, (30/7).

Baca Juga: Tom Lembong: 4 Unicorn Indonesia Diklaim Milik Singapura

1. Sektor usaha dengan nilai realisasi terbesar di semester I adalah sektor infrastruktur

ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Berdasarkan sektor usaha ada lima sektor dengan nilai realisasi terbesar untuk periode semester I tahun 2019, antara lain transportasi, gudang dan telekomunikasi. Total kontribusi ketiganya Rp71,8 triliun atau berkontribusi sebesar 18,0 persen.

Listrik, gas dan air sebesar Rp56,8 triliun atau 14,4 persen, berkontribusi Rp32,0 triliun atau 8,2 persen, industri makanan Rp31,9 triliun atau berkontribusi 8,1 persen, serta perumahan, kawasan industri dan perkantoran sebesar Rp31, 0 triliun atau sebesar 7,8 persen.

“Realisasi investasi periode Januari-Juni 2019 masih didominasi sektor infrastruktur seperti transportasi, telekomunikasi, pembangkit listrik dan konstruksi,” kata Lembong.

2. Singapura adalah negara yang telah berinvestasi paling banyak

IDN Times/Naila Pringgadani

Untuk PMA, lima negara teratas dengan realisasi investasi terbesar semester I 2019 yang berkontribusi untuk Indonesia yakni Singapura dengan kontribusi sebesar US$3,4 miliar atau 23,9 persen, kemudian disusul Jepang US$2,4 miliar atau 16,9 persen dan Tiongkok sebesar US$2,3 miliar atau memberikan sumbangan 16,2 persen.

Selanjutnya, Hong Kong memberikan sumbangan sebesar US$1,3 miliar atau 9,2 persen dan Malaysia US$1,0 miliar atau sebesar 7,0 persen terhadap realisasi investasi PMA yang sebesar Rp212, 8 triliun.

Baca Juga: Tom Lembong Minta Maaf Blunder Soal 4 Unicorn, Ini Fakta Sebenarnya

Laporan : Naila Pringgadani

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya