Menkop Teten Dorong Merek Fesyen Lokal Masuk Ekosistem Global
Merek lokal harus punya karakter sendiri agar bisa bersaing
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong merek-merek lokal di Indonesia masuk ke ekosistem bisnis fesyen global sehingga terkoneksi ke pasar yang lebih luas. Meskipun banyak merek ternama bermunculan di pasar global, kata dia, hal tersebut tak boleh menjadi hambatan bagi jenama lokal tanah air untuk bersaing secara sehat.
“Yang penting bagaimana brand-brand lokal ini bisa memperkaya industri fashion dunia dan kita juga punya karakter tersendiri, punya style sendiri, sehingga ketika betul-betul masuk ke pasar global kita punya market sendiri. Di situlah kreativitas diperlukan,” ungkap Teten.
saat menghadiri pembukaan Fashion Show Pintu Inkubator di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (3/9/2022).
Baca Juga: Kemenperin Ajak Masyarakat Perbanyak Pakai Produk Tekstil Lokal
Baca Juga: Zulhas Mau Indonesia Jadi Kiblat Industri Fesyen Muslim Dunia
1. Merek lokal harus punya karakter sendiri
Teten menyampaikan bahwa berbagai merek fesyen lokal harus mempunyai karakter tersendiri. Itu agar merek lokal bisa tampil mewarnai ketika masuk ke dalam pasar internasional dan mampu bersaing secara setara.
“Budaya yang kaya bisa menjadi modal inspirasi bagi brand lokal untuk tampil berbeda dengan misalnya brand-brand di Paris (Perancis), berbeda dengan brand-brand di Amerika, dan lain sebagainya. Jadi kita punya ciri khas,” ucap Teten.
Baca Juga: 20 Ide Busana Muslim Modern dari Brand Lokal di Road to JMFW 2023