TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Nilai Kontrak BUMN Adhi Beton hingga Juni 2023 Capai Rp1,54 T

Berikut detail pencapaiannya!

Ilustrasi PT Adhi Persada Beton (Dok. IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - PT Adhi Persada Beton (APB), anak perusahaan PT Adhi Karya (Persero) Tbk yang berdiri pada 2014, mencatatkan nilai kontrak baru dari Januari hingga Juni 2023 sebesar Rp1,54 Triliun.

Angka itu setara 178 persen dibanding periode yang sama di tahun 2022, yaitu sebesar Rp863 miliar.

Direktur Utama PT Adhi Beton, Harimawan, menjelaskan bahwa perolehan nilai kontrak baru ini dengan persentase kategori produk Beton Ready Mix sebesar 64 persen dan Beton Pracetak sebesar 36 persen.

Baca Juga: Kementerian BUMN Minta Tambahan PMN Rp25 Triliun buat BUMN Karya

1. Rincian kontrak APB

Ilustrasi Adhi Beton (Dok. IDN Times/Istimewa)

Jika dirinci, proyek pada Juni 2023 yang diperoleh APB antara lain, penyediaan Beton Ready Mix, Spun Pile, PCI Girder, serta Erection Girder untuk proyek pengerjaan jalan Tol dan konstruksi bangunan.

Sementara, kontrak proyek eksternal berasal dari penyediaan Spun Pile untuk proyek PT Teno, penyediaan PCI Girder untuk proyek Adhi Duta-Jakon (KSO), penyediaan Box Culvert pada Proyek Adhi-Nindya (KSO), penyediaan MCB pada Proyek Shimizu-Adhi-Karta (KSO), penyediaan Beton Ready Mix untuk Adhi-Waskita-Jakon (KSO), serta pembangunan dan pengelolaan Batching Plant IKN.

“APB optimis target kontrak sampai dengan akhir tahun akan tercapai, pasar infrastruktur dan konstruksi secara garis besar masih sangat berpotensi, dengan didorong oleh penyelesaian proyek strategis nasional seperti Tol Jogja-Bawen, Tol Solo-Jogja, serta penyelesaian IKN,” kata Harimawan.

“APB siap mendukung pembangunan Indonesia,” tambahnya, dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Senin (10/7/2023)

2. APB ikut mensukseskan KTT G20

Pekerja beraktivitas di area Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, Badung, Bali, Kamis (3/11/2022). (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Sebagai salah satu anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), APB terlibat dalam berbagai proyek pemerintah.

Saat momen KTT G20 tahun lalu, APB membantu PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk merelokasi Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Grati ke Pesanggaran, Bali.

Penambahan pembangkit listrik meningkatkan pasokan listrik Bali. Selain itu, proyek ini juga menjadi salah satu showcase, yang diperlihatkan kepada dunia melalui KTT G20 untuk menunjukkan PLN siap mengawal transisi energi Indonesia menuju era energi baru dan terbarukan (EBT).

Dalam proyek relokasi PLTG, APB sebagai mitra PT Rekadaya Elektrika turut andil dalam menyukseskan pembangunan.

APB memproduksi 3 ribu tiang pancang/spun pile serta melaksanakan proses pemancangan sebagai pondasi dari PLTG tersebut.

Baca Juga: Erick Thohir: Ada 2 BUMN Karya Kurang Sehat, Waskita Paling Bonyok

Verified Writer

Andi IR

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya